REFLEKSI FEMINISME

PMII UNTAG45 BANYUWANGI- Konotasi makna tentang kewajiban dan tanggung jawab sebagai perempuan di era kontemporer ini. Menjadikan hambatan perempuan dalam bergerak, berpikir, dan memperoleh hak-hak nya sebagai manusia. Konstelasi sosial yang dibangun oleh kids jaman now memberikan dampak positif dan negatif terhadap perempuan akan peran dan partisipasinya sebagai warga negara Indonesia. Globalisasi membuat terlena akan indahnya bunga mawar namun mati karena tertancap duri. Begitu kira kira penulis menggambarkan konstruksi sosial kontemporer. Kutipan kata "Perempuan itu tiang negeri, manakala baik perempuan, baiklah negeri. Manakala rusak perempuan rusaklah negeri." Menggambarkan pentingnya partisipasi dan kontribusi perempuan. Feminisme sebagai gerakan sosisal mengajarkan bahwa perempuan harus diakui keberadaannya sebagai manusia yang dapat berpikir. Tanpa hanya di bebankan tanggung jawab reproduksi sosial. Kenapa? Feminisme sendiri lahir sebagai responsi...