PK PMII Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi Galang Donasi



Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indobesia (PMII) Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangii (UNTAG) menggalang donasi untuk korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gempa yang terjadi pada 05 agustus 2018 yang berkekuatan 7.0 SR hingga saat ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi 230 kali gempa susulan pasca gempa awal yang terjadi pada 05/08/18 lalu.  


Dalam hal ini mahasiswa yang tergabung dalam satu wadah PMII UNTAG 1945 Banyuwangi ikut berkontribusi nyata membantu korban gempa bumi yang terjadi di Lombok, NTB. PMII merupakan salah satu elemen mahasiswa yang berideologi Ahlussunnah Wal Jama'ah. Kaitannya sesuai dengan Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PK PMII UNTAG 1945 Banyuwangi terjun lapangan untuk galang donasi. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua (2) hari pada tanggal 27 s/d 28/08/18. 

Hari pertama strat dimulai di lampu merah masjid Baiturohman Banyuwangi sejak pukul 15.00 WIB sampai 16.30 WIB. Kemudian dilanjut berjalan kaki memuju Taman Sritanjung, pasar Banyuwangi dengan membawa banner glang donasi dan enam(6) kardus kotak donasi hingga berhenti di lampu merah Belambangan dan selesai pukul 17.00 WIB. 

 Hari kedua berbeda tempat yakni di lampu merah Cungking pada jam yang sama namun selesai pada pukul 16.00 WIB. Hal yang menarik adalah respon pengguna jalan sangat antusias sekali bahkan ada salah satu pengguna jalan ketika lampu merah, dia berhenti dan membuka jok motornya mengambil dompet dan menyumbangkan sedikit rejekinya ketika itu. Ada juga pengguna jalan yang memberika buah jeruk dan air minum kemasan pada anggota dan kader PMII yang sedang menggalang dana. 

Hal ini menunjukan bahwa solidaritas masyarakat Banyuwangi tinggi sekali. "Bukan untuk apa-apa kegiatan ini dilakukan, karena ini adalah urusan kemanusiaan dan siapa lagi kalai bukan kita untuk meluangkan waktu membantu saudara-saudara korban gempa bumi di Lombok". Kata Ando anggota PMII UNTAG 1945 Banyuwangi. 

Puluhan anggota dan kader PK PMII UNTAG 1945 Banyuwangi turun jalan dengan identitas mereka sebagai mahasiswa. Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi "Pengabdian Kepada Masyarakat" ini menjadi tanggung jawab yang harus dilaksanakan. "Galang donasi ini selain untuk membantu meringankan beban korban gempa bumi di Lombok, ini juga suatu bentuk implementasi Nilai Dasar Pergerakan(NDP) yang ada di PMII". Ujar Zainnullah ketum PK PMII UNTAG 1945 Banyuwangi. 

Sejauh ini dana yang terkempul sebesar Rp 4.151.200 rupiah dan tiga(3) kardus pakaian layak pakai akan langsung didonasikan ke korban gempa bumi di Lombok, NTB. Rekse um.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"CADRE"