Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

PK PMII Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi Galang Donasi

Gambar
Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indobesia (PMII) Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangii (UNTAG) menggalang donasi untuk korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gempa yang terjadi pada 05 agustus 2018 yang berkekuatan 7.0 SR hingga saat ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi 230 kali gempa susulan pasca gempa awal yang terjadi pada 05/08/18 lalu.  

Sejarah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PMII)

Gambar
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Diakses dan dipost ulang dari situs PMII komisariat terdahulu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) merupakan salah satu elemen  mahasiswa  yang terus bercita-cita mewujudkan  I ndonesia  ke depan menjadi lebih baik. PMII berdiri tanggal  17 April 1960  dengan latar belakang situasi politik tahun  1 960-an  yang mengharuskan mahasiswa turut andil dalam mewarnai kehidupan sosial politik di Indonesia. Pendirian PMII dimotori oleh kalangan muda  NU  (meskipun di kemudian hari dengan dicetuskannya Deklarasi Murnajati  14 Juli   1972 , PMII menyatakan sikap independen dari lembaga NU). Di antara pendirinya adalah  Mahbub Djunaidi  dan  Subhan ZE  (seorang  jurnalis  sekaligus  politikus  legendaris).

Mahasiswa, PMII dan Relasi Sosial

Gambar
oleh: Rekse Umu Romadho Mahasiswa Untag 45 Banyuwangi Semester II Ketua Rayon Bhinneka Komisariat Untag 45 Banyuwangi Mahasiswa adalah generasi muda yang menuntut ilmu di perguruan tinggi yang mempunyai identitas diri. Identitas diri mahasiswa terbangun oleh citra diri sebagai insan relegius, insan intelektual, insan dinamis, insan sosial dan insan mandiri. Dari identitas inilah mahaaiswa mempunyai tanggung jawab keagamaan, intelektual, sosial masyarakat, dan tanggung jawab sebagai hamba Tuhan maupun sebagai warga bangsa dan negara .