PMII; SURAT CINTA UNTUK REKTORAT

Photo oleh: PMII Untag 45 Banyuwangi saat Seminar Nasional

‍Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh,

Rektorat yang terhormat.
Salam silaturahim teriring do'a kami sampaikan semoga Bapak/Ibu rektorat senantiasa dalam lindunganNya, serta eksis dalam menjalankan aktivitas keseharian. Amin.

Tanpa mengurangi rasa hormat kami.
Dengan adanya pemukulan antar mahasiswa di kampus Untag 45 Banyuwangi seperti di lansir (Times Banyuwangi) pada (27/09) kemaren cukup kami sayangkan.

Kejadiaan itu berlansungnya saat Musyawwarah Mahasiswa (Musma) Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi.

Musma sebagai sebuah pendidikan politik secara langsung kepada mahasiswa melalui perwakilan tiap fakultas telah hilang marwahnya.

Dalam catatan kami dari 2015 hingga sekarang(2018) Musma sebagai sebuah sistem domokrasi telah berubah menjadi aksi konfrontatif oleh mahasiswa.

Kami khawatir jika sistem pemilihan kepemimpinan seperti ini tetap dijalankan akan menimbulkan trauma pada mahasiswa, ini menjadi sebuah kerugian karena bisa menimbul sikap tidak acuh pada kemajuan kampus.

Dalam benak kami proses kepemimpinan di organisasi intra universitas bukan hanya pendidikan politik. hal yang paling fundamental adalah melalui organisasi intra kegiatan dalam basis pengembangan pengetahuan, bakat dan minat mahasiswa dijalankan.

Lalu apa jadinya kalau proses kepemimpinan direbut melalui cara-cara konfrontatif ?
Ini perlu jadi perhatian rektorat yang terhotmat untuk memunculkan proses demokrasi yang lebih edukatif dan bermartabat.

Bukan kapasitas kami untuk menanggapi kericuhan yang terjadi di forum musma. Sepenuhnya itu menjadi kewajiban rektorat untuk menyelesaikannya secara dialogis dan kekeluargaan.

Melekat dalam ingatan kami bahwa Kampus Untag 45 Banyuwangi adalah kampus yang taat asas dan berwawasan kebangsaan.

maka dari itu kepada rektorat yang terhormat.
Jika boleh mengusulkan kita sebagai bagian dari Universitas 17 Agustus 45 Banyuwangi merekomendasikan untuk mereformulasi sistem demokrasi kampus yang kian memperpuruk dinamika ditubuh mahasiswa.

Berikut rekomendasi kita untuk diadakan pemilu raya dengan ikhtiar sebagai berikut;

Pertam, tidak terulang lagi peristiwa kerusuhan seperti yang terjadi di musma. Kedua, keterlibatan langsung semua mahasiswa dengan hak yang sama. Ketiga, sistem demokrasi kampus lebih edukatif dan cair di tubuh mahasiswa.

Tanpa mengurangi rasa hormat kami. Demikian surat cinta ini kami haturkan terima kasih.

Wallahul Muwaffiq ilaa Aqwamith Thoriq
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Banyuwangi, 28 September 2018

PK. PMII UNTAG BANYUWANGI
PR. PMII GAJAH MADA UNTAG BANYUWANGI
PR. PMII BHINNEKA UNTAG 45 BANYUWANGI

Komentar

Posting Komentar

Kritik dan Saran Sangat Di Butuhkan Untuk Membangun Blog

Postingan populer dari blog ini

"CADRE"

PK PMII Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi Galang Donasi