Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

KOMISARIAT PMII UNTAG 45 BANYUWANGI SESALKAN PERNYATAAN GUBERNUR JAWA TIMUR

Gambar
Dokumentasi oleh: Warga saat melakukan aksi penolakan tambang emas dalam HUT PT. BSI yang dihadiri Khoffifah IP Gubernur Jatim Mandataris Ketua pengurus komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UNTAG 45 Banyuwangi Rekse Umu Romadhon menyayangkan pernyataan Gubernur Jawa Timur Khoffifah Indar Parawansa saat menghadiri acara hari ulang tahun (HUT) PT. Bumi Suksesindo (BSI). PT. Bumi Suksesindo merupakan anak perusahaan dari PT. Merdeka Coopergold yang bergerak dibidang industri keruk (ekstraksi) untuk menggali mineral Emas dan mineral pengikutnya.  PT. Merdeka Coopergold dalam memuluskan aktivitasnya menjajah mineral Emas di sepanjang wilayah selatan Kabupaten Banyuwangi dari Kecamatan Silir Agung dan  Kecamatan Pesanggaran. melalui anak usaha merujuk pada pedoman Produksi Terkini: 2017 PT. BSI yang saat ini statusnya produksi, PT. Damai Suksindo (DSI) yang masih eksplorasi, PT. Cinta Bumi Suksesindo (CBS) dan PT. Beta Bumi Suksindo. Menurut Ket...

PC PMII BANYUWANGI ABSEN 5 KALI AKSI SELASA KLIWON WARGA TUMPANG PITU. PARADIGMA APA YANG MEREKA PAKAI ?

Gambar
Foto Moh. Rizal Rofiq Sumber: Instagram Oleh: Moh. Rizal Rofiq Mahasiswa Fakultas Ekonomi Untag 45 Banyuwangi semester IV. Penulis  masih berproses di PMII Untag 45 Banyuwangi hingga saat ini. Selasa 09 Juli 2019, tepat kali ke lima aksi selasa kliwon di gelar oleh warga tumpang pitu. Selasa kliwon merupakan bentuk perlawanan warga terhadap pengerusakan lingkungan yang di lakukan secara rutin. Dilihat dari acara selasa kliwon yang ke lima ini hanya ada beberapa warga, komunitas, dan mahasiswa yang tergabung di dalamnya.  Mahasiswa sebagai agent of change, tidak di benarkan menutup mata dan telinga akan keadaan sekitar. Begitupun organisasi kelembagaan mahasiswa. Melihat situasi tsb, penulis yang berlatar belakang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengacu pada paradigma sebagai pegangan dalam melihat, menanggapi, dan menyikapi konflik sosial yang ada seharusnya PC PMII Banyuwangi telah melakukan advokasi masyarakat. Namun, jangan kan advokasi terliha...

TAK TEPAT, PEMBEKALAN TEKNIS EKSPEDISI DESTANA HANYA SEREMONIAL

Gambar
Berdasarkan Undangan Teknis Kegiatan Ekspedisi Desa / Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) Nomor Undangan 103/BNPB/PDM/PK.02.03/07/2019, diketahui bahwa acara yang berlangsung pada 10-11 Juli 2019 tersebut berlangsung di 2 tempat, yakni 1) Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi. 2) Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi. Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), ForBanyuwangi, dan Forum Komunikasi Mahasiswa dan Masyarakat Banyuwangi (ForkoMM) menilai, acara Ekspedisi Destana yang dipandegani Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hanya agenda seremonial saja karena tidak secara langsung melibatkan warga yang berpotensi terkenak dampak serta luput dalam perhatiaan meninjau kawasan rawan bencana (KRB) terutama di wilayah kecamatan pesanggaran yang punya riwayat tragedi tsunami. terutama di 2 lokasi pantai yang berpotensi tsunami tinggi yang notabene berada di Pantai Pulau Merah Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Pantai Rajegwesi Desa Sarongan Kec...